Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana kain cetak dibuat?

Bagaimana kain cetak dibuat?

Proses pembuatan kain cetak Terutama termasuk langkah -langkah berikut:

Merancang polanya
Pertama, perancang akan membuat pola cetak kain, yang biasanya dirancang sesuai dengan permintaan pasar, tren musiman atau tema tertentu. Pola-pola ini dapat dilakukan dengan menggambar tangan, perangkat lunak desain digital atau metode lainnya.

Mempersiapkan kain
Secara umum, bahan dasar kain cetak adalah kain yang tidak terkecuali. Kain yang umum digunakan termasuk kapas, linen, sutra, poliester, dll. Sebelum dicetak, kain perlu dicuci untuk menghilangkan kotoran dan noda minyak untuk membuat efek pencetakan lebih baik.

Pembuatan piring
Pola yang dicetak perlu ditransfer ke kain melalui proses pembuatan pelat. Bergantung pada metode pencetakan yang digunakan, metode pembuatan pelat juga berbeda:

Pencetakan layar datar: Tinta atau pewarna dicetak pada kain melalui jala layar datar.

Pencetakan Layar Rotary: Beberapa silinder layar berputar digunakan untuk pencetakan, yang cocok untuk produksi skala besar.

Pencetakan offset: Pola ditransfer ke pelat offset dan pewarna ditransfer melalui pencetakan offset.

Proses pencetakan
Biasanya ada beberapa cara untuk mencetak proses:

Pencetakan tangan: Gunakan teknologi manual tradisional untuk mencetak pola pada kain, cocok untuk produksi batch kecil.

Pencetakan mekanis: Mesin membantu menyelesaikan pencetakan pola, cocok untuk produksi skala besar dan efisiensi tinggi.

Perpindahan Panas: Pola transfer ke kain dengan menekan panas, biasanya digunakan untuk kain serat sintetis seperti poliester.

Pencetakan Digital: Gunakan teknologi pencetakan digital untuk mencetak pola langsung pada kain, dengan pola halus, cocok untuk produksi batch yang beragam dan kecil.

Fiksasi warna
Kain yang dicetak perlu diperbaiki untuk memastikan bahwa polanya tidak mudah pudar. Metode umum termasuk pengaturan panas, pengobatan agen fiksasi warna kimia, dll.

Finishing
Setelah kain yang dicetak selesai, beberapa proses finishing diperlukan, seperti pengeringan dan finishing permukaan kain (seperti pelunakan, glossing, anti-kerut, dll.) Untuk meningkatkan nuansa dan penampilan kain.

Inspeksi dan Pengemasan
Akhirnya, kain cetak yang diproduksi akan diperiksa kualitas untuk memastikan bahwa tidak ada cacat, dan kemudian dipotong dan dikemas untuk pengiriman ke pasar.

Melalui langkah -langkah ini, kain tunggal yang awalnya diubah menjadi kain cetak dengan warna yang kaya dan pola unik.

Kedatangan baru 100% Polyester Digital Digital Kain Taplak meja taplak meja