Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Di antara tekstil rumah cetak yang paling umum digunakan adalah kapas

Di antara tekstil rumah cetak yang paling umum digunakan adalah kapas

Kain tekstil rumah cetak Izinkan kemungkinan yang tak ada habisnya dalam menciptakan pola yang menawan secara visual dan desain untuk meningkatkan tampilan perabot rumah, pakaian, dan produk berbasis kain lainnya. Namun, kain cetak tidak hanya harus menarik secara visual, mereka juga harus mampu memenuhi tuntutan penggunaan dan memenuhi standar industri. Memilih rumah percetakan yang tepat dan memilih metode pencetakan yang memenuhi persyaratan masing -masing jenis produk adalah kunci untuk memastikan hasil akhirnya akan memuaskan.
Di antara tekstil rumah cetak yang paling umum digunakan adalah kapas dan kain linen. Kedua jenis ini sangat fleksibel dan dapat dicetak dengan berbagai warna dan desain. Kapas dikenal karena daya tahan, keserbagunaan, dan kelembutannya. Ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam pakaian dan perabotan rumah, termasuk seprai, sarung bantal, tirai dan selimut. Juga mudah dicuci dan dapat menahan pencucian berulang.
Linen populer karena teksturnya yang kaya dan slubby, dan kelembutan yang dingin secara alami saat disentuh. Ini tahan serat dan abrasi, dan sangat tahan lama dan tahan kerutan. Ini adalah favorit untuk tempat tidur dan aksesori, seperti bantal dekoratif, tirai, selimut, bantal dan pelapis. Linen juga ramah lingkungan, karena terbuat dari serat tanaman alami, dan proses pembuatannya bertanggung jawab secara lingkungan.
Di masa lalu, banyak tekstil rumah yang dicetak dicat atau diwarnai dengan tangan. Teknik ini telah ada sejak zaman kuno, dengan blok cetak yang ditemukan di makam seorang putri Mesir yang berasal dari abad ke -4 SM. Baru -baru ini, teknologi telah maju ke mana sekarang sebagian besar tekstil rumah dicetak secara digital. Pencetakan digital menggunakan printer besar yang cukup lebar untuk dilewati kain, dan file digital karya seni memberi tahu mesin di mana harus meletakkan tetesan tinta. Mesin -mesin kemudian menggunakan tinta khusus yang berubah menjadi gas saat diaplikasikan pada permukaan kain, dan mengunci serat dalam tekstil untuk membuat cetakan.
Ada dua metode utama pencetakan digital untuk kain: Subliminal dan langsung. Dalam pencetakan subliminal, desain pertama kali dicetak di atas kertas dengan tinta subliminal, kemudian ditransfer ke kain menggunakan panas dan tekanan. Panas mengubah tinta menjadi gas, dan menembus ke dalam kain untuk mengunci warna. Metode langsungnya seperti mencetak foto di atas kertas, dengan tinta langsung ke kain.
Selain metode cetak yang berbeda, Kain Tekstil Rumah Dicetak tersedia dalam spektrum luas jumlah utas, lebar dan bobot. Masing -masing dari variabel -variabel ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Misalnya, kain jumlah utas yang lebih tinggi lebih lembut saat disentuh, sedangkan kain bobot lebih rendah lebih tahan lama. Selain itu, lebar yang lebih luas dan kain berat yang lebih berat lebih mahal. Terakhir, jenis tinta pigmen yang digunakan adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih metode pencetakan.3